Sistem politik yg dibebaskan dari kekuasaan otokratik Suharto menjaga agar kekuasaan presiden tak sewenang-wenang lagi. Saya dan banyak orang mengalami dampak kesewenang-wenangan rezim Suharto, terutama waktu Tempo ditutup dan Mahkamah Agung hanya mengukuhkannya.
Maka kami melakukan perlawanan terhadap sistem itu. Kini dalam suasana demokratis sebagai hasil perlawanan luas itu, kita bisa menikmati kemerdekaan bicara -- juga untuk mengecam Presiden.
Saya bangga ikut dlm perlawanan terhadap sistem Suharto yang punya kekuasaan tak terbatas.
Goenawan Mohamad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.